Sisingaan berasal dari Subang, Jawa Barat. Sisingaan disebut juga Gotong Singa atau Odong-odong. Sisingaan adalah kesenian yang dimainkan rakyat Subang saat melawan penjajah. Kesenian ini sebagai simbol pelecehan terhadap penjajah bahwa rakyat Subang tidak takut melawan penjajah saat itu.
Sisingaan adalah kesenian tradisional khas Kabupaten Subang, Jawa Barat yang memiliki akar sejarah sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan.
Asal usul
Sisingaan berawal dari kegiatan ritual masyarakat Subang yang berkembang menjadi seni hiburan. Tradisi ini muncul pada abad ke-19, ketika wilayah perkebunan Subang dikuasai oleh Inggris dan Belanda.
Makna
Sisingaan merupakan simbol perlawanan rakyat Subang terhadap penjajahan. Dalam kesenian ini, boneka singa digotong oleh empat orang seniman, dan di atasnya duduk seorang anak. Anak yang duduk di atas singa melambangkan generasi Indonesia selanjutnya yang harus berada di atas para penjajah.
Pada awalnya, bentuk sisingaan tidak seperti sekarang, melainkan menyerupai binatang atau hewan, seperti burung, macan, kuda, dan sebagainya.
Sisingaan berkembang menjadi identitas budaya masyarakat Subang dan ikon daerah. Sisingaan mulai ditampilkan dalam berbagai acara, baik acara tradisional maupun modern.
Sumber : KOMPAS.com
Blog ke 24
No comments:
Post a Comment