ᴄᴀʀɪ ᴅɪꜱɪɴɪ

Monday, October 28, 2024

BALI, UPACARA ADAT MELASTI

    Upacara Melasti adalah salah satu ritual ibadah untuk menyambut Hari Raya Suci Nyepi. Upacara ini dilakukan sebelum perayaan Nyepi oleh seluruh umat Hindu. Pelaksanaan upacara Melasti sebelum Nyepi ini tentunya memiliki makna dan tujuan.



    Upacara Melasti merupakan upacara yang dilakukan sebelum perayaan Hari Suci Nyepi. Mengutip dari situs resmi Kebudayaan Kemdikbud, upacara Melasti adalah ritual ibadah penyucian diri yang dilaksanakan satu tahun sekali sebelum umat Hindu menyambut Tahun Baru Saka.

   Upacara Melasti atau Mekiyis dilaksanakan sebelum ibadah Tawur Kesanga dan Catur Bhrata Penyepian atau Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka. Ritual ibadah ini dilaksanakan di pura yang berdekatan dengan sumber air kehidupan (tirta amertha), seperti laut, danau, atau sungai.

Pelaksanaan Upacara Melasti

    Sebelum melaksanakan upacara Melasti, umat Hindu terlebih dahulu melaksanakan persembahyangan yang dipimpin oleh seorang Romo dan Pinandita. Romo dan Pinandita ini memimpin doa-doa dan membacakan kitab yang akan didengar oleh seluruh umat Hindu.

   Ibadah ini cukup dilaksanakan dalam satu kali gelombang peribadatan. Setelah melaksanakan pembacaan doa-doa, bersama dengan Pinandita lainnya, mereka akan menuju laut untuk melaksanakan ritual upacara Melasti sembari membaca doa-doa.

    Setelah sampai di tengah laut, pemimpin ritual akan melarung sesaji berupa hewan ternak (ayam dan bebek), serta bunga yang diletakkan di atas anyaman pandan sembari membacakan doa-doa. Kemudian para Pinandita akan mengambil air laut tersebut yang akan digunakan untuk menyucikan umat Hindu dan Pralingga.

Arti dan Makna Upacara Melasti

    Melasti diartikan sebagai nganyudang malaning gumi ngamet tirta amertha yang berarti menghanyutkan atau membuang segala kotoran alam menggunakan air suci. Kotoran yang dimaksud adalah segala kotoran (dosa), baik dalam diri manusia (wan alit) maupun yang ada di dunia (wan agung). Selain itu, Melasti juga dilakukan sebagai wujud membersihkan Pralingga atau alat-alat persembahyangan.

    Makna dari upacara Melasti adalah sebagai proses pembersihan diri manusia secara lahir dan batin, juga sebagai pembersihan alam. Melansir situs resmi Kabupaten Badung, Melasti dalam sumber Lontar Sunarigama dan Sanghyang Aji Swamandala yang dirumuskan dalam bahasa Jawa Kuno menyebutkan:

"Melasti ngarania ngiring prewatek dewata angayutaken laraning jagat, papa klesa, letuhing bhuwana".

  Artinya bahwa Melasti adalah meningkatkan Sraddha dan Bhakti pada para Dewata manifestasi Tuhan Yang Maha Esa untuk menghanyutkan penderitaan masyarakat, menghilangkan papa klesa dan mencegah kerusakan alam.


Sumber : https://news.detik.com/


Blog ke 22

No comments:

Post a Comment

Vlog ke 11 Suku Jawa

  Hallo teman teman 👋🏻👋🏻 Divideo kali ini kami membahas tentang kota Jakarta dulunya bernama Batavia. Yuk simak video nyaa🤗🤗 Anggota k...